Tuesday, December 1, 2015

Story at Telkom University



       Telkom University adalah satu-satunya universitas yang saya tuju saat SMA. Saya hanya daftar di univ ini dan alhamdulilah langsung diterima, karna saya tidak memiliki mindset bahwa negeri lebih bagus dari swasta.
Saat pertama kali masuk orang yang pertama kali saya kenal adalah Steffanus, dia dikenalkan oleh sahabat saya di SMA yaitu Wisnu kebetulan kita bertiga satu jurusan yaitu Ilmu Komunikasi. Hari pertama adalah loading barang kedalam asrama, disana saya tinggal bersama tiga orang lainnya dalam satu kamar, namanya Ryan, Ryan, Adi. Memang nama ryan ada dua, tak tahu kenapa hehe.
Seperti biasa kegiatan awal masuk kuliah pasti adalah OMB. Saat OMB tiba saya merasa biasa saja, karena di Telkom University kegiatan OMB tidak ada perpeloncoan, tetapi banyak kegiatan yang memerluas knowledge para maba. Saya menemukan dua sahabat yang saat pra sampai OMB tiba selalu bersama yaitu Iqbal yang biasa dipanggil Bale dan Rayhan. Bale berasal dari Makassar sedangkan Rayhan dari Bandung, tidak tahu mengapa saya langsung nyambung dengan mereka berdua. OMB selesai kita pun jarang jalin komunikasi karena memang kita berbeda jurusan.
Hari pertama kegiatan belajar mengajarpun tiba. Saya mendapat kelas KM-10 Ilmu Komunikasi. Kesan pertama dikelas ini yaa biasa saja, karena saya masih terkesan dengan teman-teman di SMA. Saya hanya mengenal beberapa teman untuk diajak ngobrol dan masih melihat dan menilai orang dari konsepsi pribadi. Oiya saya adalah orang yang pendiam dan pemalu jika ada di situasi atau lingkungan baru, tetapi jika sudah lama di lingkungan itu sifat saya berubah 360º.
Seiring waktu berjalan saya merasa nyaman dikelas ini karena menemukan teman yang sepemikiran dengan saya dan semuanya asik untuk diajak ngobrol. Walaupun tidak bisa disamakan oleh teman-teman SMA tapi saya cukup nyaman dengan teman-teman baru dari berbagai daerah. Bisa dikategorikan semua anak kelas itu asik dan tidak mungkin saya sebut karna akan saya sebut semua anak kelas.
Selain saya mendapat keluarga di kelas, Alhamdulillah saya mendapat keluarga di luar itu. Misalnya Futsal Ikom yang saya kenal bahkan sebelum saya resmi menjadi maba di Telkom, ada juga Basket Ikom yang dipersatukan karena ada lomba FKB, dan terakhir ada club Ikom Channel disini saya banyak belajar tentang broadcasting dan marketing. Mengapa saya sebut keluarga? Karna saya merasa Ikom Tel-U berbeda dari jurusan lain, disini rasa keluarga sangat terasa dari angkatan paling atas sampai maba, tidak ada perpeloncoan sama sekali. Sekian cerita singkat saya mengenai Telkom, terimakasihh.

No comments:

Post a Comment